Cara Memasukkan File ISO Ke Flashdisk Agar Menjadi Bootable Dengan Mudah

    Jaman sekarang ini sudah canggih. Sekarang apasaja bisa saja dikerjakan dengan mudah. Seperti sekarang ini, jika kita akan menginstall ulang laptop atau komputer bisa menggunakan sebuah Flashdisk yang sebelumnya hanya bisa menggunakan kepingan CD Bootable. Sudah tahukah kalian cara install menggunakan flashdisknya?. kalau sudah tahu, mengapa membuka postingan ini :D ?.

    Untuk kamu yang belum tahu cara membuat ISO menjadi bootable di flashdisk, bisa menggunakan tutorial saya dibawah ini. Anda bisa memasukan file ISO Windows XP, Windows 7, Windows 8.1, Windows 10, Linux, Ubuntu, Android x86, dan file iso lainnya.

   Saya disini menggunakan software bantuan yang sekarang banyak digunakan oleh orang-orang. Nama softwarenya yaitu Rufus. 
    Rufus adalah salah satu software yang digunakan untuk membuat file ISO bootable pada flashdisk. Ukuran software ini tidaklah besar, hanya berukuran kurang dari 1 MB. Waw, pasti ringan sekali kan?.

Baiklah kalau begitu, langsung saja tanpa banyak basa-basi dan cincong sana-sini. Silahkan ikuti langkah-langkah dibawah ini dengan tepat.

• Anda harus mengunduh softwarenya terlebih dahulu di situs resminya : Rufus.
• Sediakan 1 buah Flashdisk kosong ukuran 2 GB (makin besar, makin bagus).
• Pastinya anda sudah mempunyai file ISO nya yang anda ingin jadikan bootable nanti.
• Pastikan juga, laptop/pc anda bebas tanpa virus!.

1. Tancapkan flashdisk anda di port USB laptop/pc yang sudah ada.

2. Buka software Rufus, maka tampilannya seperti dibawah ini. Disini saya menggunakan flashdisk berukuran 8 GB.

3. Klik ikon CD (Click to select an image...)

4. Cari file .ISO yang ingin anda gunakan nantinya, lalu klik Open.

5. Klik tombol Start, klik Ok.

6. Tunggu sekitar 12 menit, karena masih proses menyalin file ke flashdisk.

8. Jika nanti sudah selesai, klik tombol close dan eject flashdisk anda.

9. Flashdisk anda sudah siap digunakan.Silahkan anda gunakan flashdisk itu untuk menginstall secara booting di laptop atau pc anda.

Cukup sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat untuk anda semua. Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan anda berkomentar dibawah ini. Terima kasih dan sampai jumpa.

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest

Artikel Terkait

• Menonaktifkan Auto-Correction Keyboards iPhone dan iPad Menonaktifkan Auto-Correction Keyboards iPhone dan iPad Seiring maju dengan pesatnya perkembangan teknologi di era sekarang, ...
• Menghapus User Account Pada Macbook iMac MacintoshCara Menghapus User Account Yang Tidak Terpakai Pada Macbook dan iMac AppleUser Account yang biasanya dijumpai pada perangkat komputer ...
• Cara Mudah Membatasi/Limit Bandwidth User Hotspot Mikrotik Membatasi/Limit Bandwidth pada Hotspot Mikrotik merupakan hal yang sangat perlu dilakukan. Mengingat Wireless Hotspot dapat diakses ...
• Membuat Beberapa Halaman Login Hotspot Berbeda pada 1 Mikrotik Pada Tutorial kali ini kita akan coba bahas gimana caranya membuat beberapa Halaman Login Mikrotik berbeda yang digunakan pada beber ...
• Cara Termudah Mempartisi Hardisk Komputer Cara Termudah Mempartisi Hardisk Komputer Dalam penggunaan suatu komputer dan laptop, hardisk memegang peranan yang sangatla ...